Perjalanan 4 Tahun Last Child untuk Album Kedua
Jakarta - Januari lalu akhirnya band indie rock Last Child merilis album kedua 'Our Biggest Thing Ever'. Perjalanan mereka untuk akhirnya bisa mempersembahkan album itu butuh waktu 4 tahun.
detikHOT berkesempatan menyambangi band yang digawangi Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal) dan Mamie (gitar) ketika sedang latihan di Abbe Studio, Gandaria, Selasa (20/3/2012) malam. Di tengah kesibukan mereka, Last Child masih meluangkan waktu untuk berbincang hangat.
Dengan suka cita Last Child berbagi perjalanan mereka hingga akhirnya bisa merilis album 'Our Biggest Thing Ever' di bawah label Dr.M lewat jaringan restoran siap saji KFC. Hampir genap 4 tahun Last Child baru bisa merilis album itu setelah 2008 silam punya mini album 'Everything We Are Everything'.
detikHOT berkesempatan menyambangi band yang digawangi Virgoun (vokal & gitar), Dimas (bass & vokal) dan Mamie (gitar) ketika sedang latihan di Abbe Studio, Gandaria, Selasa (20/3/2012) malam. Di tengah kesibukan mereka, Last Child masih meluangkan waktu untuk berbincang hangat.
Dengan suka cita Last Child berbagi perjalanan mereka hingga akhirnya bisa merilis album 'Our Biggest Thing Ever' di bawah label Dr.M lewat jaringan restoran siap saji KFC. Hampir genap 4 tahun Last Child baru bisa merilis album itu setelah 2008 silam punya mini album 'Everything We Are Everything'.
Sebenarnya materi-materi lagu di album kedua mereka sudah dimiliki sejak awal 2010. Last Child pun langsung masuk studio untuk merekam dan menggodok semuanya. Ternyata nasib sial menimpa rekaman tersebut. Hard disk yang dipakai untuk rekaman jebol dan data-data mereka melayang.
"Kita terpaksa, mau nggak mau rekaman ulang. Sekitar Juni atau Juli 2010 pas puasa kita rekaman ulang. Kesel iya, tapi senang-senang ajalah. Kita bawa fun," ujar Virgoun.
Last Child pun mengalami pergantian personel. Sang drummer Ari dan Yodi gitaris hengkang. Tapi rezeki tidak ke mana, Last Child malah kemudian dipinang label Dr.M dan memulai perjalanan baru.
"Dari formasi yang berubah ini, tentu saja jadi materi lagu juga berubah. Walau sebenarnya sound-nya masih kayak album pertama. Karena permintaan produsernya begitu. Mereka ingin kita apa adanya," jelas Virgoun.
Akhirnya disepakati album akan dirilis Oktober 2011. Namun karena banyaknya antrian musisi yang juga akan merilis album dengan cara sama, akhirnya baru bisa terwujud Januari 2012.
"Ini emang cukup lama ya. Tapi maunya yang album ketiga nanti agak cepatlah. Sekarang udah ada manajemen dan label juga jadi mudah-mudahan banyak yang bantu. Pengennya akhir 2012 udah ada lagi album. Cuma kita lihat saja nanti," tandasnya.
Last Child pun akan menggelar konser rilis album tersebut di Hall Basket Senayan, pada 25 Maret 2012 pukul 12.00 WIB. Masih akan ada cerita soal konser tersebut dan apa pendapat Last Child dicap sebagai band galau. Simak terus Main Stage detikMusic.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar